Rabu, 16 April 2008

Jalan Terbaik Melupakan Mantan

Loe tak kunjung menemukan seseorang yang cocok? Bisa jadi, tanpa disadari, loe masih belum bisa melupakan sang mantan! Entah putus baik-baik or kurang baik.

Berikut ini beberapa tuntunan buat loe untuk mulai berkencan lagi.

Loe Akan Siap Bila:
1. Sudah mencoret namanya dari daftar
Singkirkan namanya dari benak loe. Termasuk jangan menyebutnya atau membicarakannya lagi.

2. Menghapus kenangan akan dia
Hapus segala sesuatu yang menyangkut dia, dari foto, barang pemberiannya hingga nomor teleponnya.

3. Jangan menderita
Jika di suatu tempat, loe dengar lagu kenangan loe berdua, jangan sampai membuat loe sedih, karena hal itu tidak pada tempatnya.

4. Mantan punya pacar baru
Mendengar mantan sudah mempunyai teman kencan baru, akan membantu loe lepas dari dia. Sudah saatnya bagi loe untuk melakukan hal yang sama.

5. Berhenti membandingkan
Tak kunjung ada getaran antara loe dan teman kencan baru, bisa jadi karena loe masih membandingkannya dengan mantan.

6. Tak masalah berakhir pekan sendirian
Perasaan kehilangan teman di akhir minggu akan hilang dengan sendirinya. Nikmati akhir minggu dengan sebaik-baiknya.

KIAT MELUPAKAN
1. Ingat hal-hal yang buruk dari dirinya
Bila perlu minta sahabat untuk menambahkan daftar sisi buruk dari mantan loe.

2. Cari tempat curhat
Jika biasanya loe meminta saran atau curhat pada mantan, nah, sekarang ini, cari seseorang sebagai tempat curhat baru atau orang yang memberi dukungan pada loe.

3. Ciptakan fantasi
Buat daftar beberapa cowo/cewe yang loe idamkan dan ceritakan hal ini pada teman-teman loe. Siapa tahu mereka punya kenalan cowo/cewe yang mirip seperti yang loe gambarkan.

JIKA MANTAN MENYEBALKAN
Menghadapi mantan loe yang menjengkelkan dapat membuat stres. Nah, berikut ini saran yang bisa loe ikuti.

* Tetapkan kembali hubungan di dalam pikiran
Jangan lagi berpikir bahwa hubungan dengan mantan merupakan arena perkelahian. Bila berinteraksi dengan mantan, bicaralah dengan pelan karena hal ini akan membuat loe lebih tenang.

* Sadar dan tetap fokus pada diri sendiri
Sangat penting untuk selalu membuat permintaan selama pembicaraan dan bukan tuntutan semisal, "Maukah kamu....", dan bukan "Kamu harus ...." Jaga nada suara agar tetap netral, tidak bersikap bermusuhan, serta bicara dengan singkat dan jelas. Hindari kata-kata yang mengandung emosi seperti, "Saya sangat marah karena kamu ...."

Tidak ada komentar: