Sabtu, 03 Mei 2008

Rahasia Sukses Komunikasi dan Presentasi

Hehehe...Nulis pa lagi ya?
Masih agak bingung juga. Belum ada ide. Tapi pas iseng baca kompas on line, ada tips bagus nie. Tentang komunikasi n presentasi. Secara gw kan masih agak kaku ntu kalo lagi presentasi. Moga aja tips nie bisa membantu gw kelak, pa lagi mo kerja kan. N juga bisa bermanfaat buat teman-teman yang sudi mampir ke blog gw. Especially yang takut ngomong di depan umum. Di kelas gw ada banyak banget yang takut, such like jung vegha, boz, yogie, etc. Mereka kadang mesti keringet dingin n gemeteran dulu kalo suruh ngomong depan. Jangankan presentasi, mo nanya aja takut. Beuh.. Hehehe... Sorry guys.. Moga aja berguna deh, amien.. Jangan lupa kalo ada kekurangan or kelebihan, kasih commment ya.. Thx..

Keterampilan berkomunikasi tidak memerlukan tingkat pendidikan. Yang diperlukan adalah kepekaan, sedikit latihan, dan pemahaman yang lebih baik atas peran komunikasi yang dimainkan, dalam segala hal. Di bawah ini resep-resep yang sebaiknya loe perhatikan dan praktikkan.

* Mendengar
Keterampilan mendengar merupakan aspek yang paling diabaikan dari seni berkomunikasi yang baik. Kesalahpahaman yang terjadi lebih sering disebabkan oleh cara mendengar yang kurang baik, bukan karena salah penyampaian.

* Pendengar yang baik
Tahan keinginan
loe untuk berbicara pada saat lawan bicara sedang berbicara. Sebaiknya, dengar secara aktif dan penuh perhatian, dengan telinga, mata, pikiran, serta tubuh. Beri anggukan sebagai tanda bahwa loe setuju. Bila tidak, kerutkan kening untuk memperlihatkan bahwa loe kurang yakin. Lawan bicara memerlukan isyarat-isyarat ini. Bila loe sungguh-sungguh mendengar dan mengerti, ulangi dengan kata-kata dan kalimat loe sendiri. Hal ini memperlihatkan adanya interaksi di antara kedua belah pihak. Bisa masuk ke Body Language juga ga ya?? Kan kalo ngomong tubuh kadang gerak juga tuh. Hehehe..

* Kalimat pendek dan jelas
Selalulah bicara akurat, singkat, dan jelas. Percayalah, orang menghargai kalimat yang pendek, dan justru sering bingung dengan kalimat yang panjang dan kompleks. Jadi, ringkaslah kalimat
loe.

*
Loe termasuk "tidak aktif"?
Seringkali kita menjadi pasif karena malu akan kemampuan bahasa asing yang pas-pasan. Atau, ada orang-orang yang merasa tidak nyaman untuk berbicara keras, sehingga akhirnya peserta yang lainlah yang memonopoli diskusi. Untuk mengatasinya, cobalah berlatih/mengulang persiapan segala sesuatunya untuk diskusi lainnya, seperti menenangkan diri, dan melatih sekali lagi bahan yang akan disampaikan. Actually n honestlly, gw tipe orang yang pasif si. Males beth gw nanya-nanya gitu, ga penting, toh dari bahan yang mereka kasih juga gw uda ngerti si. Cuma terkadang diwajibin untuk bertanya oleh para dosen, jadi ya terpaksa deh. Tapi pertanyaan gw selalu berbobot, dibanding ma temen-temen gw. Hehehe..

* Diperlukan dua pihak
Perhatikan bagaimana cara
loe menghadapi situasi-situasi yang terjadi di luar perkiraan. Loe dapat mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan yang perlu ditanyakan atau cukup dengan menyediakan jawaban yang seolah-olah ditanyakan. Sebaiknya, sebelum menghadiri suatu diskusi, siapkan diri dengan daftar pertanyaan sehubungan dengan materi. Hal ini memperlihatkan pandangan dan perhatian loe hingga ke hal-hal yang lebih rinci dan menguntungkan kedua belah pihak.

* Tulis sambutan/presentasi
Biarkan catatan lain memperkuat pikiran
loe yang jernih dan kemampuan mengungkapkan ide-ide penting. Pastikan tulisan loe mudah dibaca. Gunakan spasi, buat urutan nomor pembicaraan yang akan loe sampaikan agar lebih efektif. Judul, subjudul, dan daftar yang serupa untuk lebih meyakinkan. Tulis di atas secarik kertas, mudah terbaca, tinjau kembali, dan sampaikan dengan ringkas serta jelas. Temen-temen gw uda banyak yang nglakuin ini. Ada woko, yogi etc. Tapi kadang cuma nulis aja, gak disampein.

* Ucapkan dengan lantang
Bila perlu,
loe dapat mengikuti kursus berpidato untuk memperbaiki keterampilan berkomunikasi lisan. Dengan keterampilan baru dan latihan-latihan, perlahan-lahan akan terbentuk rasa percaya diri sehingga loe senantiasa berhasil di dalam rapat, saat menyampaikan laporan atau melakukan presentasi. Mau loe buang-buang duit buat beginian? Tserah si, gw si kagak. Cukup dengan latihan diri aja. Hehehe..

Tidak ada komentar: